teknologi pudarkan budaya masyarakat

Minggu, 03 Februari 2013


TEKNOLOGI INFORMASI PUDARKAN BUDAYA MASYARAKAT
( RAFIKAH ULFAH FAUJIAH 10.72.11962 ANALIS KESEHATAN)

A.PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
 Teknologi informasi adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apapun yang membantu manusia yang membuat,mengubah,menyimpan,mengomunikasikan dan yang menyebarkan informasi. Teknologi informasi menyatukan koputasi dan komonikasi berkecepatan tinggi untuk data,suara dan video. Contoh dari teknologi informasi bukan hanya komputer saja melainkan juga telepon,televisi,peralatan rumah tangga elektronik,dan Handphone (Hp).
Teknologi informasi sangat di butuhkan oleh masyarakat dalam bidang perdagangan,perekonomian,politik,belajar dan mengajar,dakwah,dan iklan. Kebutuhan akan teknologi informasi ini merupakan kebutuhan sehari-hari. Dalam pemakain teknologi informasi juga terdapat dampak negatif dan positif.
Disinilah peran orang tua,harus benar-benar memperhatikan anaknya pada penggunaan teknologi informasi terutama handphone,internet,dan permainan game komputer yang dapat memicu keaktifan belajar menurun. Namun kebanyakan hal yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan harapan. Padahal perkembangan dari teknologi informasi dapat merubah budaya masyarakat. Tidak sedikit kemungkinan pengguna Teknologi Informasi melupakan budayanya sendiri,akibatnya budaya tersebut tenggelam dari masyarakat tersebut,dan memudar.
Berdasarkan hasil persentasi di Indonesia,hampir 99,9% masyarakat menggunakan teknologi informasi sebagai kebutuhannya sehari-hari. Hal ini berarti perkembangan teknologi informasi yang berkembang terlalu pesat langsung diterima oleh masyarakat,sehingga nilai-nilai budaya di masyarakat memudar.
Melihat dari permasalahan tersebut maka peneliti merasa tertarik untuk memaparkan masalah yang berhubungan dengan Teknologi Informasi Pudarkan Budaya Masyarakat.




B. MASALAH
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
a.       Mengapa teknologi informasi berpengaruh terhadap anak remaja.
b.      Mengapa teknologi informasi berpengaruh terhadap kebudayaan.
c.       Mengapa teknologi informasi berpengaruh terhadap prilaku masyarakat.
  




















BAB II
                 KAJIAN TEORI


 Semakin maraknya teknologi informasi memasuki kehidupan masyarakat semakin memudar nilai-nilai kebudayaan di masyarakat. Tidak hanya nilai-nilai budaya akan tetapi nilai sosial pun memudar. Hal ini perlu kita sadari bahwa kehidupan manusia berasal dari budaya,sehingga budaya jangan sampai pudar dari masyarakat tersebut apalagi sampai hilang. Tingginya kemajuan teknolgi informasi pada masyarakat,mereka bisa bebas dan leluasa menikmati segala sesuatu yang siap disajikan oleh teknologi informasi ini. Namun sayang perkembangan teknologi informasi ini tidak memiliki filter yang cukup baik untuk digunakan sama baiknya oleh kalangan masyarakat, banyak dampak negatif yang bisa didapat pada pengguna terlebih pada kalangan anak remaja (SD/SMP) yang memang tengah berada dalam usia coba-coba dan memiliki keingintahuan yang cukup tinggi.
Beberapa perangkat teknologi informasi yang memiliki dampak buruk bagi kalangan pelajar diantaranya komputer,handphone,MP4,game,dan media tontonan lainya.
Adapun dampak negatif dari komputer bagi pelajar yaitu,komputer bisa disebut sebagai media teknologi informasi yang paling lengkap,namun jika penggunanya tidak disesuiakan dengan keperluan maka keberadaanya akan berdampak sangat buruk. Dari komputer,pelajar SD,SMP,dan sederajatnya dapat memperoleh dampak negatif yang dapat mempengaruhi pola pikir perkembangan jiwa,dan dampak negatif lainnya. Seperti game komputer dan internet. Dari 2 jenis hiburan ini saja sudah banyak dampak negatif  yang bisa mempengaruhi mereka. Pada game komputer seperti game perang,dan game yang menyajikan kekerasan fisik secara tidak langsung akan mengubah prilaku seorang anak SD dan SMP. Kemudian bukan mustahil mereka akan melakukan aksi-aksi kekerasan tersebut dalam kesehariannya.Tidak hanya itu,game komputer akan menimbulkan ketagihan pada yang memainkannya sehingga waktu sehari-hari dibuang percuma. Kemudian niat untuk belajar menurun. Sementara internet,banyak hal negatif yang dikandunag oleh media ini yang tidak layak di tampilkan untuk anak-anak usia SD dan SMP. Situs-situs orang dewasa dengan konten seperti video-video dan konten negatif lainnya bisa dengan mudah mereka akses. Memang pada saat ini pemerintah telah memblokir situs-situs tersebut,namun tentu saja ada cara untuk mengakali supaya bisa dibuka kembali,dan celakanya banyak anak-anak yang sudah mengetahui celah tersebut.
Adapun dampak negatif dari handphone bagi pelajar yaitu,handphone adalah media yang dapat mempelancar komonikasi antar pemakainya. Bisa antara anak dan orang tuanya,sesama rekan teman,dan orang lain. Namun seiring dengan kemajuan teknologi informasi,handphone sekarang seakan kehilangan. Fungsi utama dari handphone adalah sebagai alat komonikasi. Adanya akses internet dan berbagai macam game dalam handphone saat ini tentu sangat mengkhawatirkan para pelajar SD dan SMP seakan telah diracuni oleh perkembangan teknologi informasi. Pada seorang yang menderita autis jika sudah memegang dan memainkan handphone,maka mereka akan lupa kalau sebenarnaya mereka hidup di lingkungan sosial. Mereka terlalu asik dengan bermain handphone,sehingga waktu terbuang sia-sia dan waktu belajar terganggu.
Adapun dampak negatif dari MP4 dan game bagi pelajar yaitu,beberapa macam media ini tidak hanya sebagai media hiburan tetapi juga dapat menjadi racun bagi pelajar yang sedikit demi sedikit dapat mengancam jiwa para pelajar. Oleh karena itu kita harus memanfaatkan teknologi informasi dengan sebaik mungkin.
Tidak hanya dari para pelajar yang terancam akibat perkembangan teknologi informasi yang pesat,tetapi juga kebudayaan,karena pengaruh dari globalisasi dalam teknologi informasi dan komonikasi meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh positif dari teknologi informasi yaitu kecepatan,ketepatan,tenaga dan biaya dalam beraktifitas. Contoh dalam keseharian adalah mengirim surat lewat email.
Sedangkan pengaruh negatifnya adalah misalnya dari globalisasi,aspek ekonomi,terbukanya pasar bebas,yaitu produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan adanya produk dari luar negeri dan ditambahkan harganya relatif lebih murah. Hal ini dapat mengurangi rasa kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri. Dengan hilangnya rasa kecintaan terhadap produk dalam negeri menunjukkan bahwa berkurangnya rasa semangat juang masyarakat,rasa nasionalisme masyarakat terhadap produk dalam negeri,dan tidak menghargai budayanya sendiri,dan dapat juga mempengaruhi prilaku masyarakat Indonesia yang akhirnya berdampak buruk terhadap sikap dan prilaku mereka ,karena teknologi informasi mempunyai daya tarik yang bisa membuat manusia lupa akan dirinya sendiri. Seperti lewat pakaian,game,jaringan sosial,pergaulan bebas,dan pornografi.
Seperti pakaian yang masuk ke Indonesia adalah pakaian yang tidak sopan( kentat,dan tidak menutup aurat ),sehingga bisa mengundang kejahatan terhadapnya dan bertolak belakang dengan pendapat agama maupau budaya dari masyarakat indonesia. Game dan jaringan sosial (friendstar,facebook,mig 33,twiter) yang masuk ke Indonesia memicu masyarakat akan lupa kalau mereka sebenarnya dalam lingkungan sosial,kehidupan di masyarakat,mereka terlalu asik dengan kehidupan jaringan sosial,dan tidak mengikuti kegiatan sosial di masyarakat,kepedulian di masyarakat berkurang,tidak adanya acara silaturahmi antar masyarakat sehingga budaya di masyarakat tersebut memudar.
Budaya adalah hasil karya,cipta,karsa,dan semakin ke kota semakin tinggi budaya. Budaya meliputi prilaku bagi masyarakat pendukungnya berupa nilai-nilai (kebenaran,keindahan,keadilan,kemanusiaan,dan kebijakan) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia,dan sikapnya dari setiap peristiwa yang dihadapinya.
Jadi bagaimanapun juga teknologi informasi dan komonikasi dapat mempengaruhi nilai-nilai yang telah tumbuh di masyarakat dalam suatu bangsa dan sangat tergantung dari sikap masyarakat itu sendiri. Masyarakat harus pintar dan bersikap kritis terhadap perkembangan teknologi informasi dan komonikasi yang berkembang secara pesat,sehingga semua pengaruh positif yang terkandung dalam teknologi informasi dan komonikasi mampu di manfaatkan agar dapat membantu dan mempermudah masyarakat dan pengaruh negatif dari teknologi informasi dapat dihilangkan.
Teknologi informasi dapat mempengaruhi prilaku masyarakat,karena kemajuan teknologi informasi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat . Berbagai informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia kini telah dapat kita ketahui berkat kemajuan teknologi informasi (globalisasi). Pada saat ini kecepatan mengakses informasi diberbagai belahan dunia membuat dunia ini semakin sempit karena kita dapat melihat apa saja yang terjadi. Meskipun kita berada di Indonesia tentunya kemajuan teknologi informasi ini dapat dapat menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradapan dan kebudayanya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat seperti Indonesia ini,di Indonesia dapat kita lihat sendiri begitu besar pengaruh kemajuan teknologi informasi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut oleh masyarakat baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Kemajuan teknologi informasi seperti televisi,telepon,handphone,bahkan internet. Bukan hanya melanda masyarakat perkotaan tetapi juga masyarakat yang ada di pedesaan. Akibatnya segala informasi baik yang bernilai positif,maupun yang yang bernilai negatif dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Diakui dari pola pemikiran masyarakat,khususnya masyarakat pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka yang lugu,karena manusia dipengaruhi oleh lingkungan,maka teknologi informasi juga mempunyai dampak terhadap manusia,berkembang lebih besar-besaran dan cepat dan dampaknya juga luas. Dampaknya yaitu seperti pergantian manusia. Manusia tidak lagi menggunakan fungsi otot-ototnya untuk bekerja,melainkan fungsi teknologilah yang digunakan untuk bekerja. Masyarakat sibuk dengan dunia teknologi,mereka lupa kalau mereka berada dalam lingkungan sosial,tidak terjalinnya silaturahmi antar masyarakat dengan baik.kebebasan tekekang,kepribadian terhimpit. Begitu maraknya perkembangan teknologi informasi yang masuk dalam masyarakat sehingga isu-isu tentang global cepat di tangkap,sementara yang bersifat kultur (budaya),dan nilai-nilai lokal menjadi semakin terkikis atau memudar.
Jadi bagaimanapun juga teknologi informasi dan komonikasi dapat mempengaruhi nilai-nilai yang telah tumbuh di masyarakat seperti budaya yang di anut oleh suatu bangsa dan sangat tergantung dari sikap masyarakat itu sendiri. Masyarakat harus pintar dan bersikap kritis terhadap perkembangan teknologi informasi dan komonikasi yang berkembang secara pesat,sehingga semua pengaruh positif yang terkandung dalam teknologi informasi dan komonikasi mampu di manfaatkan agar dapat membantu dan mempermudah masyarakat dan pengaruh negatif dari teknologi informasi dapat dihilangkan. Kemajuan teknologi informasi tidak dapat ditolak,jadi masyarakat harus pintar memilah dan memilih apa yang terbaik yang terkandung dalam kemajuan teknologi informasi,dan jangan sampai teknologi informasi yang mengusai akal pikiran manusia sehingga membuat manusia lupa akan dirinya yang sebenaranya.


                
  
  .   





D. KESIMPULAN
Budaya adalah hasil karya,cipta,karsa,dan semakin ke kota semakin tinggi budaya. Budaya meliputi prilaku bagi masyarakat pendukungnya berupa nilai-nilai (kebenaran,keindahan,keadilan,kemanusiaan,dan kebijakan) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia,dan sikapnya dari setiap peristiwa yang dihadapinya.
 Teknologi informasi dapat mempengaruhi prilaku masyarakat,karena kemajuan teknologi informasi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat . Berbagai informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia kini telah dapat kita ketahui berkat kemajuan teknologi informasi (globalisasi). Pada saat ini kecepatan mengakses informasi diberbagai belahan dunia membuat dunia ini semakin sempit karena kita dapat melihat apa saja yang terjadi.
Jadi bagaimanapun juga teknologi informasi dan komonikasi dapat mempengaruhi nilai-nilai yang telah tumbuh di masyarakat dalam suatu bangsa dan sangat tergantung dari sikap masyarakat itu sendiri. Masyarakat harus pintar dan bersikap kritis terhadap perkembangan teknologi informasi dan komonikasi yang berkembang secara pesat,sehingga semua pengaruh positif yang terkandung dalam teknologi informasi dan komonikasi mampu di manfaatkan agar dapat membantu dan mempermudah masyarakat dan pengaruh negatif dari teknologi informasi dapat dihilangkan.