Sesuatu
yang bermakna membutuhkan tempat baginya untuk menjadi hal yang dapat
memberikan manfaat untuk orang lain di sekitarnya. Founding place will be the first time to belong and born for another organisation with the same basic.
Kehadiran Imatelki dirasa merupakan jawaban dari segala kegundahan dan
harapan para alumni maupun mahasiswa Analis Kesehatan dari seluruh
nusantara akan keberadaan mereka sebagai tenaga kesehatan. Imatelki
resmi didirikan pada Minggu, 15 April 2012 bertempat di Universitas
Setia Budi Surakarta. Kongres Pertama diadakan pada Senin, 16 April 2012
bertempat di Aula Gedung Asrama Haji Donohudan Surakarta. Imatelki
kepanjangan dari Ikatan Mahasiswa Teknologi Laboratorium Kesehatan
Indonesia. Imatelki merupakan langkah awal yang bagus untuk memajukan
analis kesehatan terutama untuk mewadahi mahasiswanya agar lebih
berkembang dan diperhatikan dengan masa depan yang lebih baik.
Ini
merupakan kongres pertama pendirian Imatelki sebagai organisasi baru
untuk mewadahi para mahasiswa Analis Kesehatan melakukan komunikasi dan
bertukar informasi. Seperti dikutip dari Ketua Panitia Kongres Imatelki,
Arif Fudin dari Universitas Setia Budi mengatakan bahwa Imatelki
merupakan wadah yang berskala nasional bagi seluruh mahasiswa Analis
Kesehatan untuk memfasilitasi seluruh anggota agar lebih baik kedepannya
sekaligus supaya keberadaan Analis Kesehatan lebih dapat berkembang
dari yang sebelumnya. Pendirian Imatelki lebih difokuskan untuk
mengorganisir para mahasiswa Analis Kesehatan seluruh Indonesia dalam
mengatasi segala persoalan yang menyangkut kiprah Analis Kesehatan dalam
bangku perkuliahan.
Kehadiran
Imatelki terasa sangat diperlukan bagi para Analis Kesehatan untuk
lebih dapat memperjuangkan nasibnya dalam menekuni pendidikan sebagai
seorang tenaga medis dibawah naungan Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Imatelki digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta yang diketuai oleh Akhmad
Rianor Asrari Puadi. Tujuan pendirian Imatelki adalah karena kekosongan
wadah nasional untuk mahasiswa Analis Kesehatan, membangun jaringan,
informasi, serta rasa bersama untuk berubah dengan tujuan akhir
terciptanya SDM Analis Kesehatan yang lebih baik, dan sebagai sarana
publik untuk lebih mengenal Analis Kesehatan sekaligus branding image,
kata Akhmad Rianor. Pendirian Imatelki merupakan sebuah tujuan yang
ingin disampaikan untuk lebih menegaskan keberadaan tenaga Analis
Kesehatan di Indonesia. Dimana organisasi ini berskala nasional dan akan
mampu menjadi tempat para mahasiswa analis kesehatan untuk lebih
mengembangkan pemikiran mereka dalam berorganisasi dan memperoleh banyak
pengalaman untuk saling bertukar pikiran tentang segala masalah yang
dihadapi setiap analis masing-masing daerah akan isu-isu yang sedang
marak baik secara nasional maupun daerah.
Imatelki
diresmikan oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat Patelki, Bapak Entuy
Kurniawan S.Si, MKM.; Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia
Budi, Bapak Ratno Agung S., S.Si., M.Sc.; dan Wakil Rektor III
Universitas Setia Budi, Bapak Narimo ST.MM.. Kedudukan Imatelki secara
resmi berada dalam naungan Patelki. Patelki adalah organisasi nasional
yang menaungi para alumni atau seorang Analis Kesehatan yang sudah
bekerja, sedangkan Imatelki adalah organisasi yang menaungi para
mahasiswa Analis Kesehatan dalam menempuh studi di kampus. Patelki
sangat menyambut baik kelahiran Imatelki, seperti yang disampaikan oleh
Ketua Patelki Pusat Bapak Entuy K. yang memberikan pernyataannya pada
saat acara Seminar Nasional Imatelki tanggal 15 april 2012 di Aula
Gedung Universitas Setia Budi Surakarta.
Kongres
pertama IMATELKI diikuti oleh berbagai Universitas di Indonesia. Setiap
universitas diminta untuk mengirimkan 2 wakil mahasiswanya untuk
mengikuti kongres ini dan disambut dengan baik oleh universitas yang
menerima undangan. Terdapat 39 peserta dari jumlah total yang diundang.
28 peserta berasal dari berbagai universitas daerah lain dan 11 peserta
merupakan perwakilan dari mahasiswa Analis Kesehatan Universitas Setia
Budi. 28 peserta tersebut berasal dari Poltekkes Jakarta 3, Stikes
Kesosi (Kesetiakawanan Sosial Indonesia) Jakarta, Akademi Analis
Kesehatan An-Nashr Cirebon, Poltekkes Semarang, Akademi Analis Kesehatan
Pekalongan, Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta, Poltekkes
Jogjakarta, Akademi Analis Kesehatan Manggala Jogjakarta, Stikes Guna
Bangsa Jogjakarta, Stikes ICME Jombang, Akademi Analis Kesehatan YPM
Sidoarjo, Stikes Wira Medika Bali, Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya, dan Akademi Analis Kesehatan Banda Aceh. Kehadiran mereka
sudah cukup mewakili para peserta lain untuk pendirian organisasi ini.
Kongres
dipimpin oleh 2 presidium dari 2 universitas yang berlainan dengan
jalan voting untuk suara terbanyak. Kongres dipimpin oleh Arif Fudin
dari Universitas Setia Budi dan Ana Maria Ika Dewi dari Poltekkes
Semarang yang berlangsung lancar dengan acara pembahasan Anggaran Dasar /
Anggaran Rumah Tangga sebagai agenda utama. Dari jumlah peserta dibagi
menjadi 2 komisi yaitu komisi A dan Komisi B, dimana Komisi A membahas
tentang Anggaran Dasar Imatelki dan Komisi B membahas tentang Anggaran
Rumah Tangga Imatelki. Pembahasan AD/ART merupakan fondasi penting bagi
sebuah organisasi agar berdiri kokoh dan sebagai dasar sebuah
organisasi. “Pembangunan organisasi tanpa AD/ART bagaikan membangun
rumah tanpa fondasi, setinggi apapun tidak akan kokoh” ujar Ana Maria.
Hasil kongres secara umum menghasilkan AD/ART, pembentukan struktural
sementara dan pembahasan tentang adanya Rakornas Imatelki. Pembentukan
struktural pengurus terdiri dari koordinator tiap provinsi yang hadir
untuk sementara. Koordinator pusat Imatelki dipegang oleh Akhmad Rianor
Asrari Puadi sebagai penggagas Imatelki. Dari Jakarta dikoordinasi oleh
Puput dari Poltekkes Jakarta 3, Jawa barat dipegang oleh Jejen Iskandar
dari AAK An-Nashr Cirebon, dari Jawa Tengah dipegang oleh Arif Dharmawan
dari AAK Nasional Surakarta, Jawa Timur dipegang oleh Alvan Arif dari
Stikes ICME Jombang, D.I.Yogyakarta oleh Restu Hairul Saban dari
Poltekkes Jogjakarta, Aceh oleh Rizki Akbar dari AAK Banda Aceh, Bali
oleh Kumbara dari Stikes Wira Medika, dan Kalimantan oleh Imam Wahyudi
dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Pembahasan
kongres juga menyinggung tentang akan diadakannya Rakernas Imatelki
pertama sebagai tindak lanjut dari kongres yang telah berlangsung.
Rakernas Pertama akan diadakan sekitar 3-4 bulan kedepan di Jakarta.
Pemilihan Jakarta sebagai tempat penyelenggaraan Rakernas Pertama
berdasarkan letak kota Jakarta sebagai ibu kota negara dan strategis
untuk lebih mengenalkan Imatelki kepada mayarakat luas. Agenda yang akan
dibahas dalam Rakernas Pertama tersebut diantaranya pembentukan
struktural lengkap pengurus Imatelki, pembahasan Program Kerja Imatelki,
pembahasan tentang isu-isu pendidikan yang berkembang serta
memperjuangkan keberadaan Analis Kesehatan di Indonesia.
Sebagai
organisasi dibawah naungan Patelki, hasil dari kongres Imatelki akan
dibawa, diangkat dan dilaporkan dalam Rakernas Imatelki tanggal 22-25
Mei di Hotel Aston Bali yang akan dihadiri oleh DPC, DPW, dan DPP
Patelki.
Dengan
adanya Imatelki semoga bisa menjadi batu loncatan untuk kedepan agar
segala masalah dan keluh kesah dalam dunia Analis Kesehatan dapat lebih
terorganisir dan dapat teratasi dengan benar sesuai ketentuan yang
berlaku.
0 komentar:
Posting Komentar